Haji dan umrah tidak hanya sebatas perjalanan yang dilakukan oleh umat Islam ke tanah suci dan melakukan serangkaian aktivitas yang sudah ditetapkan saja. Lebih daripada itu, haji dan umrah adalah suatu ibadah yang memiliki landasan kuat dalam pelaksanaannya karena penjelasan tertulis nyata dalam Al-Quran maupun Hadis.
Dalil haji dan umrah menjadi bukti bahwa Allah SWT telah memerintahkan umat-Nya untuk melaksanakan rukun Islam tersebut sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Tentu dengan memperhatikan syarat-syarat wajibnya.
Lalu, apa saja dalil haji dan umrah yang menjadi penguat diperintahkannya ibadah ini?
Berikut sebagaimana telah dirangkum RWB melalui berbagai sumber, yaitu :
Jemaah haji dan umrah disebut sebagai tamu Allah
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, dan orang yang berumrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhinya. Dan mereka meminta kepada-Nya, maka Ia berikan kepada mereka (Ia kabulkan).” (HR. Ibnu Majah dihasankan oleh Syekh Al-Albani)
Jadi, alasan disebut tamu Allah adalah karena para jemaah haji dan umrah itu akan dimuliakan Allah sebagaimana tamu itu dimuliakan.
Ibadah Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji
Orang yang berhaji & berumrah disejajarkan engan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
وَفْدُ اللهِ ثَلَاثَةٌ : الْغَازِي، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ
“Tamu kehormatan Allah ada tiga; orang yang berperang, orang yang berhaji, dan orang yang berumrah.”
(HR. an-Nasa`i)
Umroh menghapus dosa diantara dua umrah
العُمْرَةُ إلَى الْعُمْرَةِ كُفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إلاَ الْجَنَّة
“Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” .
(HR al-Bukhari dan Muslim)
Umrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ ، فَإنَّهُمَا ينفيانِ الفقرَ والذُنُوبَ ، كَمَا يَنفِي الكيرُ خَبَثَ الحَدِيدِ والذهبِ والفضةِ ، وَلَيسَ للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ
“Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umrah (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga”
(HR. Tirmidzi, Nasa’i & Ahmad)
Doa jamaah Umroh dikabulkan
اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah tamu Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (permintaan Mereka).”
(HR. Ibnu Majah)
Itulah beberapa dalil haji dan umrah dari Al-Quran dan Hadis yang penting sekali bagi sahabat RWB ketahui. Dengan mengetahuinya, maka sahabat RWB akan semakin mantap kepahamannya akan pentingnya menjalankan ibadah haji/umrah, karena Allah SWT sudah memerintahkannya dengan syarat-syarat tertentu serta ada keutamaan yang istimewa di balik pelaksanaannya.
Untuk perjalanan Haji dan Umrah penuh makna, pastikan kenyamanan perjalanan ibadah haji dan umrah Anda bersama Rania Wisata Barokah. InsyaaAllah professional, nyaman, dan terpercaya sebagai mitra perjalanan ibadah haji dan umrah Anda. (Hubungi kami) untuk informasi pendaftaran lebih lanjut.