Ibadah haji dan umroh adalah impian banyak umat Muslim. Namun, biaya yang tidak sedikit sering kali menjadi tantangan sehingga perlu perencanaan keuangan yang matang. Dengan strategi yang tepat, menabung untuk pergi ke Tanah Suci bisa menjadi lebih ringan dan terjangkau.
Berikut panduan lengkap cara mengatur keuangan untuk mempersiapkan ibadah haji dan umroh.
1. Tentukan Target Biaya Sejak Awal
Langkah paling penting adalah mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan.
Kisaran biaya umroh dan haji biasanya berbeda tergantung:
- jenis paket (reguler, VIP, plus Turki, dll.)
- musim keberangkatan
- fasilitas hotel dan jarak ke Masjidil Haram / Nabawi
- kurs mata uang dolar dan riyal
Setelah mengetahui estimasi biaya, Anda dapat menghitung berapa nominal tabungan yang harus dikumpulkan setiap bulan.
2. Buat Perencanaan Waktu dan Jadwal Menabung
Tentukan kapan Anda ingin berangkat—misalnya 1 tahun, 2 tahun, atau 5 tahun lagi.
Semakin panjang waktu persiapan, semakin ringan cicilan tabungannya.
Contoh:
Jika biaya umroh Rp 28.800.000
Dan waktu menabung 24 bulan
Maka minimal tabungan bulanan = Rp 1.200.000
Dengan perencanaan waktunya jelas, pengelolaan keuangan menjadi lebih terukur.
3. Gunakan Rekening Khusus untuk Tabungan Haji/Umroh
Hindari mencampur tabungan ibadah dengan rekening harian.
Buka rekening khusus tabungan haji atau tabungan umroh agar uang tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
Beberapa bank menyediakan:
- Tabungan Haji (terhubung langsung dengan Siskohat Kemenag)
- Tabungan Umroh Berjangka
- Tabungan dengan autodebet bulanan
Dengan autodebet, Anda akan menabung secara otomatis tanpa terasa.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Pilih prioritas. Mulailah mencatat pengeluaran harian untuk mengetahui mana yang bisa dihemat, seperti:
- makan di luar
- langganan aplikasi yang jarang dipakai
- belanja impulsif
- biaya transport yang bisa dihemat
Penghematan kecil tapi rutin bisa sangat membantu mempercepat terkumpulnya biaya umroh/haji.
5. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika memungkinkan, tingkatkan pemasukan untuk mempercepat proses menabung.
Beberapa ide:
- bisnis kecil-kecilan dari rumah
- jual barang yang tidak digunakan
- kerja sampingan online
- memanfaatkan keahlian (design, jahit, masak, dll.)
Pendapatan tambahan tidak harus besar; yang penting konsisten.
6. Hindari Utang untuk Biaya Ibadah
Pergi ke Tanah Suci sebaiknya dari rezeki yang halal dan tenang.
Utang justru bisa memberatkan dan mengganggu ketenangan ibadah.
Jika ada program cicilan, pastikan:
- bunganya rendah atau syariah
- tidak mengganggu kebutuhan keluarga
- jangka waktunya masuk akal
Tetap prioritaskan cara menabung sendiri daripada berutang.
7. Pilih Travel yang Terpercaya dan Transparan
Pilih biro perjalanan yang sudah berizin resmi Kemenag seperti RWB Travel, yang memiliki rekam jejak baik, dan menyediakan rincian biaya yang jelas.
Perhatikan:
- harga sudah termasuk apa saja
- seperti hotel, makan, handling airport, dan visa
- syarat pelunasan
- jadwal pasti keberangkatan
- fasilitas sesuai harga
Dengan travel terpercaya, Anda dapat mengatur keuangan tanpa khawatir biaya mendadak.
8. Siapkan Dana Cadangan
Selain biaya utama, sediakan dana tambahan untuk:
- oleh-oleh
- kebutuhan pribadi
- obat-obatan
- biaya tak terduga
Idealnya, dana cadangan sekitar 10–15% dari total biaya umroh/haji.
9. Catat Perkembangan Tabungan Secara Berkala
Pantau terus perkembangan tabungan Anda:
- apakah target bulanan tercapai?
- apakah ada bulan yang perlu ditambah?
- apakah butuh penyesuaian anggaran?
Dengan evaluasi berkala, Anda akan lebih cepat mencapai target.
10. Sertakan Doa dan Niat yang Kuat
Mengatur keuangan hanyalah ikhtiar. Sertakan doa agar dimudahkan Allah dalam mengumpulkan biaya dan diberi kesempatan berkunjung ke Baitullah.
Banyak jamaah yang akhirnya bisa berangkat justru dari rezeki yang datang tiba-tiba setelah niat sungguh-sungguh.
Penutup
Merencanakan keberangkatan haji dan umroh bukan hanya soal menabung, tetapi juga mengatur keuangan dengan cerdas, disiplin, dan penuh niat. Dengan strategi yang tepat, impian menuju Tanah Suci bukan lagi sesuatu yang jauh, tetapi semakin dekat dan nyata.
Mau berangkat umroh dengan tenang dan nyaman, ayo berangkat umroh bersama RWB Travel!
