Melaksanakan ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang membutuhkan kenyamanan dan efisiensi. Salah satu hal yang sering menjadi kendala bagi jamaah adalah barang bawaan yang terlalu banyak, sehingga membuat perjalanan tidak praktis, menyulitkan saat berpindah tempat, dan berpotensi menambah biaya bagasi.
Agar perjalanan lebih nyaman, berikut adalah beberapa tips sederhana namun efektif yang sudah dirangkum oleh team RWB Travel untuk menghindari barang bawaan berlebih saat umroh.
1. Gunakan Daftar Checklist yang Jelas
Banyak jamaah membawa barang yang sebenarnya tidak diperlukan karena tidak memiliki daftar khusus.
Buat checklist mencakup:
- Pakaian wajib ibadah
- Dokumen penting
- Obat pribadi
- Perlengkapan mandi
- Perlengkapan harian
Jika sesuatu tidak ada dalam checklist dan tidak benar-benar perlu, tidak usah dibawa.
Checklist Perlengkapan Wajib Jamaah Haji & Umroh: Panduan Lengkap untuk Ibadah Nyaman & Khusyuk
2. Pilih Pakaian yang Serbaguna dan Efisien
Bawalah pakaian yang mudah dipadukan, tidak mudah kusut, dan cepat kering, seperti bahan katun atau dry-fit.
Tips pakaian:
- Bawa 3–4 pasang baju untuk dipakai bergantian
- Gunakan warna netral agar cocok dipadu
- Hindari membawa pakaian formal yang tidak diperlukan
- Siapkan pakaian ihram cadangan hanya 1 set (cukup)
Pakaian juga bisa dicuci di hotel atau dipakai beberapa kali, sehingga tidak perlu membawa terlalu banyak pakaian.
3. Pilih Perlengkapan Mandi Ukuran Travel Size
Sabun, sampo, dan lotion ukuran besar sangat memakan tempat.
Gunakan:
- Kemasan 50–100 ml
- Produk 2-in-1 seperti sampo sekaligus sabun
- Lotion tanpa wangi untuk ihram
Jika habis, Anda bisa membeli di minimarket Mekkah atau Madinah yang sangat banyak tersedia.
4. Jangan Membawa Terlalu Banyak Makanan
Banyak jamaah membawa makanan instan berlebihan karena khawatir tidak cocok dengan makanan di sana. Padahal, makanan Indonesia sangat mudah ditemukan.
Bawa secukupnya saja:
- 5–7 bungkus instan (pop mie, sereal, atau bubur instan)
- Cemilan ringan seperlunya
- Hindari membawa rendang, abon, atau makanan basah dalam jumlah banyak
Ingat, hotel biasanya menyediakan sarapan atau makan 3× sehari.
5. Bawa Obat Secukupnya (Fokus pada Obat Wajib)
Obat-obatan pribadi tetap wajib dibawa, namun tidak perlu berlebihan.
Fokus pada:
- Obat rutin (dokter)
- Vitamin
- Obat untuk demam, flu, batuk, diare
- Salep atau minyak angin kecil
Hindari membawa kotak obat besar yang memakan tempat.
6. Gunakan Tas Makeup / Aksesoris yang Ringkas
Untuk jamaah perempuan, gunakan pouch kecil.
Bawalah:
- Kebutuhan skin care basic saja
- Hindari membawa alat makeup lengkap
- Gunakan hijab yang mudah pakai (instan) untuk menghindari banyak jarum hias
7. Sisakan Ruang di Koper untuk Oleh-oleh
Ingat bahwa jamaah biasanya pulang dengan membawa oleh-oleh seperti kurma, cokelat, air zam-zam, sajadah, dan lainnya.
Karena itu:
- Isi koper saat berangkat maksimal 70%
- Bawa tas lipat (foldable bag) untuk tambahan ruang
- Hindari membawa sepatu atau sandal lebih dari 2 pasang (1 utama, 1 cadangan)
8. Pahami Batas Maksimal Bagasi Maskapai
Setiap maskapai memiliki aturan berbeda, umumnya:
- Bagasi utama: 20–30 kg
- Cabin bag: 7 kg
- Barang pribadi kecil (tas tangan)
Pastikan berat tidak melebihi batas agar tidak terkena biaya tambahan.
9. Mencuci pakaian sendiri di Arab Saudi
Dengan mencuci pakaian selama di Tanah Suci, Anda tidak perlu membawa pakaian terlalu banyak.
10. Prioritaskan Kenyamanan, Bukan Kelengkapan “Berlebihan”
Prinsip pentingnya:
Bawa yang perlu, bukan yang “mungkin dipakai”.
Semakin ringan bawaan, semakin nyaman jalannya ibadah.
Penutup
Mengatur barang bawaan secara efisien membantu jamaah lebih fokus pada ibadah tanpa terbebani barang yang tidak penting. Dengan membawa barang secukupnya, perjalanan menjadi lebih nyaman, ringan, dan tertib dari awal hingga akhir.
Mau berangkat umroh dengan tenang dan nyaman, ayo berangkat umroh bersama RWB Travel!