Tips Aman Daftar Haji Furoda: Jangan Sampai Tertipu!

Setiap tahun, banyak umat Muslim yang bermimpi menunaikan ibadah haji. Namun, keterbatasan kuota sering kali membuat calon jemaah harus menunggu bertahun-tahun. Di tengah harapan itulah muncul tawaran Haji Furoda—jalur undangan visa mujamalah—yang menjanjikan keberangkatan tanpa antre lama. Sayangnya, kesempatan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Haji Furoda memang sah secara hukum dan legal menurut regulasi pemerintah Arab Saudi. Namun, prosesnya berbeda dan jauh lebih rumit dibandingkan dengan haji reguler atau haji khusus (ONH Plus). Karena tidak melalui kuota resmi Kementerian Agama RI, jemaah harus sangat berhati-hati dalam memilih penyelenggara perjalanan ibadah haji. Banyak kasus di mana calon jemaah sudah membayar ratusan juta rupiah, namun batal berangkat karena visa tidak keluar. Bahkan lebih parah, ada yang tertahan di bandara tanpa kejelasan, atau akhirnya berangkat sebagai “turis” tanpa status legal sebagai jemaah haji.

Korban penipuan biasanya tergoda dengan janji keberangkatan cepat, fasilitas mewah, dan harga “spesial.” Mereka juga cenderung percaya begitu saja karena adanya testimoni palsu, tampilan profesional media sosial, atau bahkan karena pelaku mengaku sudah memberangkatkan jemaah sebelumnya. Padahal, kenyataan di lapangan tak selalu sesuai dengan apa yang dijanjikan.

Agar tidak menjadi korban, masyarakat harus semakin kritis dan teliti. Penawaran Haji Furoda sebaiknya tidak langsung dipercaya hanya karena terlihat meyakinkan di brosur atau media sosial. Calon jemaah wajib mengecek legalitas biro perjalanan, memastikan adanya bukti resmi dari pihak Arab Saudi, dan tidak tergiur dengan iming-iming keberangkatan instan. Jangan ragu untuk meminta salinan visa Furoda sebelum keberangkatan, dan pastikan bahwa visa tersebut bukan visa ziarah yang tidak berlaku untuk pelaksanaan ibadah haji.

Menunaikan ibadah haji adalah niat suci, dan tidak ada tempat bagi praktik curang dalam prosesnya. Jangan karena tergesa ingin berangkat, Anda malah berakhir menjadi korban. Bersikaplah waspada, lakukan riset mendalam, dan jangan malu bertanya kepada pihak berwenang seperti Kemenag atau asosiasi penyelenggara haji terpercaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× How can I help you?